A. Sistem Informasi Berbasis Komputer
Suatu pekerjaan yang dilakukan dengan komputer disebut aplikasi atau dapat dikenal dengan sistem. Kemudian komputer telah dianggap sebagai suatu alat yang yang dapat menghasilkan informasi untuk keperluan pembuatan keputusan manajemen. Saat ini telah muncul dua area pemakaian komputer yang baru dan memiliki suatu cara penerapan yang berbeda. Salah satunya ditujukan untuk mempekerjakan komputer dan peralatan elektronik yang lain dengan tujuan untuk meningkatkan komunikasi adalah otomatisasi kantor. Selain itu juga ditujukan bagi pemakaian komputer untuk meniru aspek tertentu dari pemikiran manusia adalah artificial intelligent dan subsetnya disebut expert system.
A.1. Konsep Sistem Informasi Manajemen sebagai sumberdaya
Jika informasi dianggap sebagai sumber, maka seperti halnya sumber yang lain, informasi dapat kita kelola. Sumber lain disini antara lain manusia, uang, materi, dan mesin. Bila sumber ini telah disusun maka dapat memaksimalkan penggunaannya selain itu juga dapat meminimalkan jumlah waktu yang tidak berguna dan harus menjaga fungsinya supaya dapat mencapai efisiensi yang maksimal.
A.2. Pengguna Informasi dipandang dari tingkat manajemen & area fungsional perusahaan
Pengguna informasi di sini salah satunya adalah manajer. Dimana manajer melakukan fungsinya sesuai dengan tingkatannya. Tingkat manajemen terbagi menjadi 3 yaitu tingkat manajemen atas, tingkat manajemen menengah, dan tingkat manajemen bawah. Kemudian untuk area fungsional perusahaan adalah marketing, manufaktur, dan keuangan.
A.3. Konsep Sistem, Data dan Informasi
Sistem digunakan dalam hubungannya dengan operasi bisnis dan ia mengacu pada kelompok elemen yang dipadukan untuk tujuan bersama dalam mencapai beberapa tujuan.
Karakteristik Sebuah Sistem
Karaktristik sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran.
Berarti sebuah sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tak teratur, tetapi terdiri dari unsur yang dapat dikenal sebagai unsur yang saling melengkapi karena satunya dari maksud, tujuan atau sasaran
Pengertian Data
Data dapat didefinisikan sebagai fakta yang tercatat tentang suatu objek. Jadi apapun yang berupa catatan tentang suatu objek dapat disebut data. Data sebagai bahan baku informasi, dapat juga didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili kuantitas, tindakan, benda dan sebagainya.
Syarat-syarat sebuah data:
• Obyektif, data sesuai dengan keadaan sebenarnya atau kenyataan.
• Relevan, sesuai dengan kepentingan atau tujuan yang diinginkan.
• Standard error kecil.
Macam-macam data
1. Berdasarkan sifatnya
• Data kwantitatif, data dalam bentuk angka atau bilangan, Contohnya: 6,4,3,4,7
• Data kwalitatif, data bukan dalam bentuk angka, tetapi dalam bentuk pernyataan dan atau kategori, Contohnya: Baik, buruk.
2. Berdasarkan sumbernya
• Data internal, data yang berasal dari dalam organisasi.
• Data eksternal, data yang berasal dari luar organisasi.
3. Berdasarkan cara memperoleh
• Data primer, data yang diperoleh dari sumber pertama/sumber data, data ini biasanya belum diolah.
• Data sekunder, data yang diperoleh dari pihak kedua,data ini biasanya sudah dalam keadaan diolah.
4. Berdasarkan cakupannya
• Data Sensus, diperoleh dari populasi.
• Data Sampel, siperoleh dari sampel.
5. Berdasarkan skala pengukurannya
• Nominal
• Ordinal
• Interval
• Rasio
Definisi Informasi
Definisi umum untuk “Informasi” dalam pemakaian sistem informasi adalah “Data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. Jadi segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan sebagai dasar pengambilan keputusan pada dasarnya dapat dikelompokkan sebagai informasi.
Informasi, dalam lingkup sistem informasi memiliki beberapa ciri,diantaranya:
1. Benar atau Salah.
Ini dapat berhubungan dengan realitas atau tidak. Bila penerima informasi yang salah mempercayainya, akibatnya sama seperti yang benar.
2. Baru
Informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya.
3. Tambahan
Informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan baru pada informasi yang telah ada.
4. Korektif
Informasi dapat menjadi suatu koreksi atas informasi salah atau palsu sebelumnya.
5. Penegas
Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada. Ini masih berguna karena meningkatkan persepsi penerimanya atas kebenaran informasi tersebut.
Sehingga kesimpulan dari semua itu adalah menunjukkan bahwa:
Sistem Informasi Manajemen disingkat SIM, adalah sebuah sistem informasi yang berfungsi mengelola informasi bagi manajemen organisasi. Peran informasi di dalam organisasi dapat diibaratkan sebagai darah pada tubuh manusia. Tanpa adanya aliran informasi yang sehat, organisasi akan mati. Di dalam organisasi, SIM berfungsi baik untuk pengolahan transaksi, manajemen kontrol maupun sebagai sistem pendukung pengambilan keputusan. Konsep SIM sebenarnya telah ada sebelum komputer muncul, yaitu dimana segala macam informasi di dalam organisasi harus diolah dengan cepat, teliti dan andal.
Informasi merupakan salah satu elemen dalam manajemen perusahaan. Agar informasi dapat mengalir lancar, para manager perlu menempatkan informasi dalam suatu kerangka sistem. Sistem dapat didefinisikan sebagai sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
A.4. Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer
Usaha awal untuk menerapkan komputer dalam area bisnis difokuskan pada data. Konsep penggunaan komputer sebagai sistem informasi manajemen ini dikembangkan oleh pabrik komputer untuk melengkapi peralatan tambahan. Konsep ini menandakan bahwa aplikasi komputer harus dilakukan untuk mencapai tujuan utama yaitu menghasilkan informasi manajemen.
A.5 Model Sistem Informasi Berbasis Komputer
Model disini mencakup komputer dengan database yang berisi data dan informasi yang berasal dari internal dan lingkungan dan juga sebagai perpustakaan sofware.
Blog List
Senin, 10 Oktober 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar